Beranda

Kamis, 03 Januari 2013

Hidung Tersumbat Lama , Berpindah - Pindah T.T

Hidung tersumbat berpindah-pindah, awalnya hal ini saya alami ketika pada tahun 2011 ketika saya terkena entah DBD atau tipes, sempat pindah rumah sakit 2 x berbeda pendapat, pindah RS bukan karena apa2 tapi pelayanan RS yg pertama bnr2 buruk , sebenarnya hal yang sangat membuat saya mendarita saat itu adalah bukan karena dari demamnya melainkan saat itu badan saya sempat kaku, diawali dengan kesemutan pada ujung jari tangan dan kaki hingga menyebar ke seluruh tubuh dan akhirnya badan saya kaku, hingga tangan saya pun menempel semua, dan yang paling membuat saya sakit adalah saya mengalami susah tuk bernafas, hal ini saya rasakan sampai 2X, dulu saya menganggap saya sdh tidak kuat lagi dan keluarga sudah banyak yang menangis, Alhamdulillah masa2 itu dapat saya lalui dengan doa dari orang tua dan kluarga. Akhirnya saya pun diperbolehkan pulang dari rumah sakit, ternyata pemulihan dari sakit ini sangat lama, setelah pulih lambung saya yg mengalami tidak enak, seperti orang maag, hal yang saya rasakan adalah kembung, perut tidak enak, dan seperti menekan ke atas yang akhirnya suka membuat sesak, bolak-balik ke dokter internist smakin membaik walau butuh waktu lama dan biaya yang cukup besar walau blm sembuh total, akhirnya saat surfing di internet liat suatu produk jelly gamat, dan bnyak referensi yang sudah coba dan sembuh, dan ternyata teman sayapun sdh ada yg pernah pakai, sayapun mencobanya dan Alhamdulliah cocok, dan perut sayapun benar2 lebih membaik, setelah membaik tentu klo makan ya harus tetap di jaga, biar g balik lagi. 

Sembuh dari masalah lambung ini, sekarang hidung ku mulai terasa tersumbat, hal ini awalnya saya kira flu, tapi ternyata gak hilang hilang, setelah saya amati ternyata hidung saya tersumbatnya pindah-pindah, tersumbatnya keseharian, tidak ada lendir, kalau tidur jika menghadap ke kiri pindah ke kiri begitu jg sebaliknya, akan tetapi jika saya beraktifitas bnyk gerak, hidung saya menjadi plong, jika udara panas benar2 terasa tersumbat tapi klo udara dingin sumbatannya agak lebih plong. Saya sudah ke dokter THT berganti2, ada yang pertama kali langsung bilang operasi dengan memotong konkanya sedikit, ada yang bilang alergi dan di dokter terakhir saya periksa jika benar2 mengganggu yg lebih baik di potong koknkany sedikit, ada yang bilang hipertrofi konka ya mungkin semua opini dari dokter itu ada relasi yang berkaitan, tapi kebanyakan bilang alergi, saaat diberi obat sih ya menjadi mendingan tetapi setelah obat habis ya balik lagi seperti semula. Akhirny saya mencari referensi di internet banyak juga yang mengalami hal yg seperti ini, ada jg yg sembuh dengan rajin olahraga dan org itu pindah ke luar negeri dia bilang mungkin udara d sana juga masih cukup bersih mknya dia sembuh dan temanya juga di bali sering berolahraga lari di tepi pantai sertiap pagi dan sore dan sembuh juga. Ini pun membuat saya semangat. Dan sayapun mendapat referensi dari dengan berkenalan di internet yang mengalami hal yang serupa, alhamdullilah dia teman yang baik untuk diajak sharing informasi dan dari dialah saya diajak gabung disuatu forum di FB tentang penyakit ini, dari bnyak referensi ternyata dari ciri2nya penyakit ini lebih banyak mengarah ke penyakit bernama Rhinitis Vasomotor, dan itulah juga nama grup di FB, kebanyakan anggotan adalah orang2 dari berbagai belahan dunia. Di grup ini saling sharing dan membantu. Intinya dalam group ini menyataka “TIDAK” untuk operasi pemotongan konka, Karena banyak dari mereka setelah melakukan operasi pemotongan konka memang hidung menjadi plong dan enak tuk bernafas, tapi dalam jangka waktu tertentu (berbeda-beda tuk setiap orang) kira2 6 bulan- 1 tahun hidungnya kembali tersumbat dan malah ada yg mkin buruk tersumbatnya. Saya pun mencari referensi2 lain ternyata ada jg di Indonesia yg sharing soal ini, dan sudah pernah melkukan opersai pemotongan konka beberapa kali dan anehnya setelah beberapa bulan or 1 tahun lebihan hidungnya kembali tersumbat, dan anehnya ada yg bilang juga konkanya tumbuh kembali. Wah baca kyk gini sih jd membuang jauh2 untuk operasi. Dan hingga januari 2013 sekarang hidung saya y masih terumbat sudah 1 tahun lebih bberapa bulan saya mengalami hal ini, jadi yg saya lakukan makan yg baik , istirahat yg cukup dan mencoba berolahraga rutin (walau sangat sulit, maklum kerja). 

Demikian sharing dari saya. 
Jika teman2 punya info untuk pengobatan or sharing apapun sangat saya hargai dan coba saya bantu. Semoga dari sharing ini dapat membantu kita tuk sehat kembali. 

"Mungkin dibalik semua ini ada hikmahnya, kita harus bersabar dan berikhtiar" begitu nasihat yang pernah disamapaikan teman yang saya kenal di internet. 

Semangat22…!!!